Beranda » Seputar Bisnis » KONSEP PELAKU PASAR BUYERS DAN SELLERS TRADING

KONSEP PELAKU PASAR BUYERS DAN SELLERS TRADING

Savernapu.com - Konsep Buyers Sellers merupakan pendekatan secara ilmiah yang digunakan
untuk memahami perubahan nilai mata uang dengan mengamati keinginan atau minat pelaku pasar
di interbank market. pelaku pasar yang ada di interbank market tentunya banyak sekali.
seluruh pelaku pasar dari belahan dunia manapun itu ada di interbank market sesuai dengan jam kerja negara masing -masing.Katakanlah bank amerika yah sesuai dengan jam kerja amerika,
Begitupun Eropa,Asia,Australia Dan di negara-negara lain manapun.

Dan pelaku pasar di interbank market tentunya di bagi menjadi dua kelompok Pelaku Pasar, yaitu Buyers Dan Sellers.

Peminat pelaku pasar yang menginginkan harga terus bergerak naik di sebut Buyers Dan begitupun sebaliknya Peminat pelaku

pasar yang menginginkan harga terus bergerak turun yang di sebut Sellers.

Dan perubahan yang terjadi kepada mata uang di dalam konsep Buyers Dan Sellers di pahami sebagai reaksi atau dampak

dari keinginan dua kelompok pelaku pasar.

Perubahan mata uang juga merupakan cerminan pelaku pasar yaitu Buyers dan Sellers, Dan secara umum semua sepakat kalau

perubahan nilai mata uang yang terjadi dari waktu ke waktu itu hanya terdiri dari 3 (tiga) pola pergerakan.

Pola pertama adalah nilai mata uang yang terlihat terus bergerak naik dalam periode waktu tertentu atau yang sering di sebut dengan trending UP atau Bullish.
Pola kedua nilai mata uang yang terus bergerak turun dalam periode waktu tertentu atau yang sering di sebut trending DOWN atau Bearish Dari waktu ke waktu Buyers dan sellers selalu berusaha untuk saling mendominasi.
Dan yang ke tiga nilai mata uang yang terlihat seperti naik turun dalam Ranging sempit selama dalam periode waktu tertentu.Atau bahasa kerennya di sebut Sideway atau Ranging.

Perubahan harga dikatakan dalam periode waktu tertentu,kenapa? karna tidak ada waktu yang baku dalam menentukan harga,atau tidak bisa di prediksi harga mau bergerak ke mana.

Kadang kadang trending up atau down bisa nyampek 1 minggu bahkan 2 minggu itu bisa terjadi, Begitupun dalam Ranging sempit atau sideway lima atau 10 hari pun bisa jadi.

Dan Dengan konsep Buyers Sellers kita jadi tau mengapa pergerakan mata uang ini bisa terjadi,

Artinya dalam konsep Buyers ketika harga terus bergerak naik atau trending up sebagai wujud atau cerminan dari keinginan Buyers yang sedang

mendominasi transaksi saat itu, Jadi Sellers harus ikut kemauan Buyers. Dan Begitupun sebaliknya.

Begitu juga ketika nilai mata uang bergerak naik turun dalam Ranging sempit dalam konsep Buyers sellers di pahami sebagai

wujud cerminan,dari keinginan Buyers dan Sellers yang sedang berusaha saling mendominasi transaksi saat itu,

Artinya ketika pola pergerakan nilai mata uang sideway atau Ranging, Kedua Pihak Buyers dan Sellers saling ngotot, yang satu pingin harga nilai mata uang turun

dan yang satu lagi ingin harga nilai mata uang naik.artinya belum ada yang ngalah Buyers dan Sellers ini saling - saling ngotot, tidak ada mau ngalah.

beda kalau trending up (Buyers) sama Down (Sellers) itu sudah ada yang mengalah sudah tidak bisa yang ngapain ngapain atau sudah K.O. !

intinya kita bisa tau dalam kondisi sideway atau Ranging kekuatan Buyers sama sellers artinya sama sama kenceng, Iya donk.Probality atau kecepatan harga itu sama sama besar.

artinya pada kondisi sideway si Buyers dan Sellers pada bertempur, kita gak bakalan tau siapa yang menang atau kalah.

walaupun tau, itupun tebak tebakan pastinya, sangat sulit sekali kita nebak harga mau mau ke mana, bahkan pelaku pasar yang di interbank market sendiripun tidak tau harga itu mau ke mana.

dan ini adalah kondisi yang sangat riskan, konsep Buyers dan sellers kalau kita lihat dari sudut pandang lain ketika dua duanya saling ngotot itupun paling menguntungkan juga buat kita si trader.

Kenapa? di mana titik si Buyers sama si Sellers itu kalah terdefisikan dengan sangat jelas sekali .

Pergerakan pasar itu gini. ibarat kita mau naik bus jangan naik ketika bus itu lagi jalan kenceng kencengnya, tapi kita tunggu dulu sampai bus itu berhenti, sampai halte atau tempat pemberhentian

lainnya misal pom bensin atau terminal dll, nah seterusnya kita jadi tau bus selanjutnya mau ke arah mana tujuannya.

Kesimpulannya kita sebagai trader tau mana batas batas trending up atau down, Batas batas sideway, jadi kita mudah untuk mengaplikasikan trading.mungkin cuma ini yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat,dan tambah pinter tradingnya .

Sukses selalu :)