Savernapu.com - Hallo apa kabar boss-boss semua ini, tentunya pada sehat dan cakep. kami banyak berterima kasih pada sahabat semua yang sampai detik ini sudah menyempatkan untuk membaca. :)
Artikel kali ini saya akan membagikan indikator yang sangat menakjubkan menurut
saya kalau di gabungkan dengan beberapa indikator lainnya, apa sih itu indikaror ?
baik, kami akan jelaskan.
Indikator Analisis Teknikal adalah formula matematis yang di gunakan untuk pen
gambilan keputusan trading, indikator tersebut sangat berguna untuk memberikan informasi mengenai tren , Volume, dan lain sebagainya, termasuk memberikan
Sinyal Jual atau Beli.
Saat ini ada banyak sekali indikator yang di pakai oleh para Trader, bahkan setiap
saat selalu muncul indikator Baru atau varian dari indikator yang sudah ada.
dan di sini saya hanya akan posting beberapa indikator saja yang menurut saya bisa
di andalkan untuk analisa teknikal.
- MOVING AVERAGE
Moving Average, sering di singkat MA, adalah indikator yang cukup populer di kalangan trader, Bahkan banyak trader yang sangat menggantungkan diri pada satu jenis indikator ini saja.
Indikator MA menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu instrumen finansial dalam suatu rentang waktu,misalnya dalam waktu 5 hari, 20 hari, atau 100 hari. Misalnya data harga sampai 5 hari yang di jumlah. Kemudian hasilnya di bagi 5. Hasilnya adalah suatu garis rata-rata ( Simple moving average ) yang di gambar bersama dengan grafik harga.
Ada banyak variasi MA yang digunakan dalam Analisa Teknikal, yaitu :
- Simple Moving Average (SMA)
- Linear Weighted Moving Average (WMA)
- Exponential Moving Average (EMA)
- Smoothed Moving Average
Cara penggunaan semua moving average tersebut sama.Perbedaanya ada di tingkat sensitivasi yang diberikan masing-masing indikator tersebut, karena cara menghitung yang berbeda, Kalau SMA hanya Rata-rata biasa, WMA dan EMA menggunakan sistem pembobotan. Data dari periode berbeda diberi bobot penilaian berbeda. Sehingga dari pembobotan ini dihasilkan nilai rata-rata yang berbeda.
Selanjutnya ada indikator.
2 .STOCHASTIC OSCILATOR
Stochastic dikembangkan oleh George C. Lane di akhir 1950-an. Stochastic adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah/tertinggi selama periode waktu tertentu
Ada tiga macam tipe stochastic Oscillator: Fast,Slow, Dan full, Biasanya yang paling sering dipakai adalah stochastic Fast and Slow, Namun kebanyakan trader lebih menyukai Stochastic slow karena lebih mudah di baca. Selanjutnya ada indikator.
3.RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI)
Relative strength index (RSI) digunakan untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, nilainya berkisar 0-100. Dengan RSI anda dapat mengetahui apakah suatu harga sudah Overbought atau Oversold.
Pada prinsipnya, Penggunaan RSI sangat mudah. Bila RSI bernilai sangat tinggi atau rendah (di atas 70 atau di bawah 30) berarti harga sudah jenuh kemungkinan besar akan berbalik arah.
Jadi hanya 3 indikator yang bisa saya sampaikan, dan menurut saya penting untuk di jadikan analisa teknikal, cukup sampai di sini penjelasan saya semoga bermanfaat, tambah pinter tradingnya.
Sukses selalu :)
Jangan
Lupa
Bahagia
Sobat
:)
Belum ada tanggapan untuk "INDIKATOR ANDALAN BUAT TRADING PROFIT KONSISTEN"
Post a Comment